Baca Juga: Duh, Bank Mandiri Turunkan Target Penyaluran Kredit Jadi 9%-11%
"Kalau kita lihat BSM setahun hingga dua tahun ke depan untuk IPO feasible juga. Tapi sebenarnya kita cari partner yang punya pengetahuan di syariah, partner yang punya expertise di syariah," kata Tiko.
Menurut Tiko, pihaknya lebih cenderung untuk mendorong kerjasama dengan skema strategic investor. Pasalnya, tidak hanya dari sisi modal, BSM juga memerlukan kerjasama dengan pihak ahli dalam keuangan syariah. Dengan demikian, BSM dapat mengembangkan produk berbasis syariah murni.
"Selama ini, BSM masih banyak memiliki instrumen syariah yang bukan instrumen syariah murni,sehingga kita harapkan dengan produk syariah yang benar-benar syariah, BSM tidak berkompetisi dengan produk komersil pasar lainnya," tukas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)