Bangun Rumah Karyawan Peruri, BTN Tawarkan Bunga 1%

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menggandeng Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi 3.000 karyawan Peruri. Langkah tersebut terbilang baru karena ada keterlibatan BPJS Ketenagakerjaan di sini.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, kerjasama baru ini merupakan sinergi yang hasilnya menguntungkan karyawan. Peruri sebagai penyedia lahan dan BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyedia dana membuat terobosan baru dalam pembiayaan perumahan.

"Di sini karyawan ada kepastian pembayaran dan bisa dipakai pensiun. Kemudian karena tanah berasal dari Peruri dan BPJS Ketenagakerjaan siapkan likuiditas, maka suku bunga bisa murah. Ini terobosan baru," ujarnya di Kantor Pusat Peruri, Blok M, Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Baca juga: Dukung Program Sejuta Rumah, BPJS Ketenagakerjaan Sudah Salurkan Pinjaman Lunak Rp5,5 Triliun

Dia melanjutkan, Bank BTN menerapkan program manfaat layanan tambahan yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk rumah nonsubsidi dengan harga maksimal Rp 500 juta.

“Target kami dari hasil kerjasama ini adalah bisa merealisasikan KPR setidaknya kepada 600 karyawan Peruri atau sebesar kurang lebih Rp180 miliar,” kata Maryono.

Dia melanjutkan, terobosan baru ini tentu bisa mendukung program sejuta rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap seluruh BUMN bisa mengoptimalkan lahan kosong mereka untuk pemukiman karyawan.

Baca juga: Bersama BTN dan BPJS Ketenagakerjaan, Peruri Sulap Lahan 2,3 Ha Jadi Perumahan Karyawan

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, fasilitas Manfaat Layanan Tambahan (MLT) diberikan kemudahan dalam bentuk uang muka 1% dan bunga KPR 5% untuk rumah subsidi serta uang muka 5% dan bunga KPR sebesar 3% di atas bunga referensi untuk rumah non subsidi.

"Kerjasama dengan Peruri ini serupa dengan kerjasama kami yang dilakukan dengan Lion Air Group. Kami mendorong pemberi kerja lainnya juga mengikuti langkah ini untuk menyediakan perumahan terjangkau bagi karyawannya,"tuturnya.

(Rizkie Fauzian)