JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. IHSG berhasil menembus angka 6.025.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio memaparkan, positifnya IHSG hingga berhasil mencetak rekor tidak lepas dari peran investor domestik yang terus unjuk gigi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: WOW! Cetak Rekor, IHSG Ditutup Tembus 6.025
“Kuatnya market domestik kita mendorong IHSG ke 6.000,” kata Tito di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Dia menjelaskan, sebanyak 45% dari investor yang baru bergabung di bursa merupakan investor domestik. “Kalau domestik kita kuat, emitennya bagus, mestinya bertahan,” kata Tito.
Baca Juga: Cetak Rekor Baru di 6.025, IHSG Dapat Tenaga dari APBN 2018 hingga Laba Perbankan
Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Robertus Yanuar Hardy mengatakan, meroketnya IHSG pada perdagangan hari ini ditopang oleh sentimen positif persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018.
"Persetujuan DPR terhadap APBN 2018 juga menjadi sentimen positif hari ini," ujarnya saat dihubungi Okezone.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Dibuka Menguat 19 Poin, IHSG Cetak Rekor ke 5.971
Robertus melanjutkan, dengan disetujuinya belanja negara Rp2.220,7 triliun, artinya proyek pembangunan infrastruktur ke depan akan mendapatkan kepastian. Sehingga, kata Robertus, investor lebih yakin untuk bertransaksi dan berinvestasi di pasar modal. "Artinya Pemerintah akan membangun lebih banyak proyek infrastruktur tahun depan," terang dia.
Selain itu, Robertus mengatakan bahwa laporan keuangan emiten mencatatkan hasil yang cukup gemilang, bahkan melebihi ekspektasi. Terutama ditopang oleh kinerja emiten di sektor perbankan.
(Widi Agustian)