JAKARTA - Central Bank of Iran akan mengadakan kerjasama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan hubungan perbankan serta memfasilitasi sektor swasta. Hal ini dilakukan seiring dengan beberapa kerjasama yang akan dilakukan oleh Iran dan Indonesia.
Dubes Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi mengatakan, saat ini Iran tengah mendorong peningkatan perdagangan dengan Indonesia. Oleh karena itu, saat ini Iran tengah mengupayakan free trade agreement (FTA) bagi keduanya.
"Kita tengah bahas penurunan tarif untuk ekspor dan impor. Mengingat beberapa langkah yang telah diambil di bidang perekonomian," kata dia kala berkunjung ke Kantor Okezone, iNews Tower, Jakarta, Rabu (25/7/2017).
Baca Juga: Terlalu Mahal, Indonesia-Iran Bahas Penurunan Tarif Ekspor
Menurutya, kerjasama ini dapat semakin meningkat lantaran sifat ekonomi Indonesia dan Iran memang mirip. Pasalnya, ekonomi kedua negara saling melengkapi lantaran Indonesia bukan ekonomi yang bersaing untuk industri tertentu, tetapi melengkapi.
"Komoditas yang diekspor Iran itu diimpor Indonesia. Sebaliknya, komoditas yang diimpor oleh Iran itu yang diekspor Indonesia. Ada beberapa negara yang bersaing, saling bersaing di tekstil, minyak, tapi ekonomi Indonesia dan Iran tidak demikian," tuturnya.
Baca juga: Kelola Blok di Iran, Pertamina Bersaing dengan Rusia dan Denmark
Dia melanjutkan, saat ini kedua negara bukan hanya bekerja sama dalam pemerintahan, namun juga swasta dengan swasta. "Jadi kami melihat 2018 membawa banyak harapan bagi ekonomi kedua negara," kata dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)