JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim masih banyak masyarakat yang takut untuk berinvestasi di pasar modal. Hal itu dibuktikan baru 0,4% dari 250 juta masyarakat Indonesia yang berinvestasi di pasar modal.
Direktur Pengelolaan Investasi Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Sujanto mengatakan, masih sedikitnya masyarakat yang berinvestasi di pasar modal Indonesia karena ada anggapan keliru masyarakat terhadap pasar modal. Masyarakat menganggap jika untuk investasi di pasar modal membutuhkan dana yang besar.
"Saat ini ada anggapan bahwa pasar modal memerlukan dana yang cukup besar dan sangat mahal," ujarnya saat ditemui dalam acara Indonesia Investment Festival 2017 di Mall Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Padahal lanjut Sujanto, anggapan tersebut sangatlah salah besar. Apalagi baru-baru ini pemerintah mengeluarkan kebijakan yang semakin mempermudah masyarakat untuk investasi di pasar modal.
Baca juga: Masih Minim, Baru 0,4% Masyarakat Indonesia yang Berinvestasi di Pasar Modal