Masih Minim, Baru 0,4% Masyarakat Indonesia yang Berinvestasi di Pasar Modal
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim belum semua masyarakat Indonesia mengenal industri keuangan. Hal itu dibuktikan baru sekira 29,66% dari 250 juta penduduk Indonesia yang mengenal fasilitas keuangan.
OJK juga mengklaim jumlah investor yang ada di pasar modal setiap tahunya selalu mengalami peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya untuk mengembangkan pasar modal di Indonesia.
Direktur Pengelolaan Investasi Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Sujanto mengatakan dari jumlah 29,66% baru sekitar 4,4% masyarakat Indonesia yang mengenal investasi di pasar modal. Dan baru sekitar 0,4% dari 250 juta masyarakat Indonesia yang mengenal investasi dan berinvestasi di pasar modal.
Baca juga: Gelar Indonesia Investment Festival 2017, BEI Targetkan 6.000 Investor Baru
"Saat ini ada 29,66% masyarakat itu yang benar-benar paham dan tahun produk dan layanan keuangan. Dan dari 29 tadi itu yang benar-benar mengerti pasar modal itu apa 4,4%. Saat ini investor yang berinvestasi di pasaran modal itu baru sekitar 0,4% dari seluruh jumlah rakyat Indonesia dengan populasi 250 juta. Selain itu masih belum terlalu paham yang terkait pasar modal," ujarnya saat ditemui dalam acara Indonesia Investment Festival 2017 di Mall Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
