2. Koreksi Utang dan Cicilan
Sangat mungkin Anda memiliki sejumlah utang ataupun cicilan rutin bulanan di dalam keuangan (KPR, kendaraan, dan yang lainnya). Jika dulu hal ini bisa diatasi dengan baik, bisa jadi setelah pasangan berhenti bekerja, semua ini akan menjadi tersendat. Koreksi utang dan cicilan Anda, lalu prioritaskan pelunasannya. Dalam kondisi seperti ini, mengalokasikan dana lainnya untuk pelunasan utang bisa saja dipertimbangkan, misalnya: pesangon yang didapatkan pasangan, dana liburan.
3. Tingkatkan Dana Darurat
Jika pasangan mendapatkan sejumlah pesangon dari perusahaan, hindari untuk mengalokasikannya ke berbagai pos yang tidak penting. Prioritaskan untuk meningkatkan dana darurat Anda, sebab dana ini akan menjadi jaminan bagi keluarga, jika sewaktu-waktu mengalami krisis keuangan.
4. Lakukan Penghematan