JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak hingga 30 September 2017 baru mencapai Rp770,7 triliun atau 60% dari target pemerintah.
Sedangkan penerimaan pajak hingga Oktober kira-kira sebesar Rp882,8 triliun atau 68,7% dari target sebesar Rp1.283,6 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan dalam waktu dua bulan ini Ditjen Pajak terus berupaya mengumpulkan penerimaan tanpa membuat ketakutan di kalangan masyarakat.
"Tinggal 2 bulan, semua KPP menyampaikan, semua akan tetap berusaha keras tanpa menimbulkan keresahan di masyarakat," ungkap Sri Mulyani di Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Namun, Sri Mulyani menekankan penerimaan bisa didapatkan secara maksimal apabila data yang dimiliki lengkap dan masyarakat punya kesadaran untuk tidak menyembunyikan hartanya. Selain itu, pendekatan dari pegawai kepada Wajib Pajak (WP) dianggap salah satu poin penting.
"Hanya bisa dilakukan kalau data-datanya bagus, approach nya profesional sehigga WP itu memahami kalau ada data dan bukti yang bagus, mereka akan memahami kewajiban pembayaran pajaknya," tukasnya.
(Fakhri Rezy)