OJK: Perusahaan Pembiayaan Catat Laba Bersih Rp9,76 Triliun di Kuartal III-2017

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Rabu 01 November 2017 09:21 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai secara umum pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun 2017 mengalami peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan kondisi tahun 2015 dan 2016.

Berdasarkan data OJK di bulan September 2017, total aset industri pembiayaan mengalami peningkatan sebesar 7,73% (year on year) menjadi Rp468,11 triliun. Sedangkan pada September tahun lalu total aset industri perusahaan pembiayaan tercatat Rp434,52 triliun, turun 2,19% dibandingkan periode sama tahun 2015 yang mencapai Rp444,27 triliun. 

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Riswinandi mengatakan, piutang pembiayaan per September 2017 mencapai Rp410,84 triliun atau meningkat sebesar 8,63% yoy dengan kualitas piutang pembiayaan yang masih terjaga dengan baik.

Tercatat rasio Non Performing Financing Netto perusahaan pembiayaan sebesar 1,16%. Sedangkan NPF gross berada di kisaran 3,18%, jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 3,38%.

"Sampai dengan kuartal III 2017, Perusahaan Pembiayaan mencatat laba bersih sebesar Rp9,76 triliun atau mengalami pertumbuhan laba sebesar 8,73% yoy," ungkap Riswinandi melalui keterangan pada acara Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017, di Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Dijelaskannya, dari aspek pendanaan, industri pembiayaan mencatat outstanding pinjaman sebesar Rp329,02 triliun per September 2017 atau tumbuh 7,80% yoy, dengan rincian pinjaman dalam negeri sebesar Rp171,76 triliun (52,20%), pinjaman luar negeri sebesar Rp84,42 triliun (25,66%) dan penerbitan obligasi sebesar Rp72,84 triliun (22,14%).

"Sumber pendanaan industri pembiayaan saat ini masih bergantung pada sumber pendanaan yang berasal dari perbankan, hampir 73% pendanaan perusahaan pembiayaan diperoleh dari pinjaman bank," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya