MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini kondisi ekonomi Indonesia sudah semakin membaik. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di angka 5% dan juga inflasi yang relatif rendah yakni berada di angka 3%.
Namun hal tersebut belum cukup karena pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kembali perekonomian Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menggenjot pembangunan infrastruktur.
"Kalau dilihat dari apa yang kita capai pertumbuhan 5% yang hanya dimiliki negara ini inflasi 3% prestasi yang sangat luar biasa dibandingkan tahun tahun sebelumnya. Tapi pemerintah ingin sekali membuat suatu upaya yang tidak biasa dalam perekonomian. Maka dari itu pemerintah fokus menggenjot infrastruktur," ujarnya saat memberikan keynote speaker dalam acara 'Property Leadership Dialougue' yang diselenggarakan Savills di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Baca juga: Menteri Basuki: Infrastruktur yang Baik Bisa Dongkrak Bisnis dan Investasi
Namun lanjut Budi, dirinya meminta kepada semua pihak untuk bersabar. Pasalnya manfaat dari pengerjaan proyek infrastruktur tidak akan terlalu cepat berdampak.
"Tetapi dalam satu konteks pertumbuhan dan ekonomi suatu negara kenapa belum terlihat. Infrastruktur memang belum bisa memberikan dalam jangka pendek tapi ini bagus untuk masa depan kita semua," jelasnya.
Sebagai satu contoh adalah proyek yang dikerjakan di kota Jakarta yakni Masa Rapid Transportation (MRT). Menurutnya, kehadiran MRT nantinya memang tidak serta merta langsung menghilangkan kemacetan, namun setidaknya cukup untuk mengurai kemacetan.
Baca juga: Percepat Infrastruktur, Kementerian PUPR: Perlu Dukungan Industri Konstruksi
Sehingga, ini tentunya akan baik bagi perekonomian kota Jakarta. Karena akan ada beberapa sektor yang akan tumbuh seperti salah satunya adalah sektor properti.
"Contoh di Jakarta begitu intensifnya proyek infrastruktur yang kita lakukan untuk mengejar ketertinggalan dengan pembangunan MRT. Memang tidak semerta merta tiba-tiba Jakarta tidak macet. Namun jika MRT jadi pasti perlahan pertumbuhan properti akan tumbuh dan bagus untuk perekonomian," jelasnya.
(Rizkie Fauzian)