Baca juga: Walah, Baru 70% Operator Hulu Migas yang Ungkap Beneficial Ownership
"Sedangkan gas Indonesia posisinya 1,5% dari total cadangan gas dunia dan berada di urutan 14 dunia," ujarnya.
Karena itu Supriyono mengharapkan media memiliki peran untuk memberitakan hal ini ke masyarakat bahwa Industri hulu migas memiliki risiko tinggi dan berperan sebagai lokomotif ekonomi negara.
"Terbukti dampak penurunan migas sangat mempengaruhi ekonomi negara dan daerah penghasil akan rasakan penurunan Dana Bagi Hasil (DBH)," pungkas.
(Rizkie Fauzian)