Tutupi Defisit BPJS Kesehatan, Sri Mulyani Bakal Tambal dari Cukai Rokok

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Senin 06 November 2017 14:48 WIB
Ilustrasi BPJS Kesehatan. (Foto: Okezone/Dede)
Share :

JAKARTA - Defisit yang dialami Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini, angka defisit diperkirakan mencapai Rp9 triliun.

Oleh karena itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah pusat dipastikan akan menggandeng pemerintah daerah (pemda). Keterlibatan pemda ini dengan melakukan bagi hasil terhadap cukai rokok.

"Daerah ini banyak sekali yang mendaftarkan penduduknya untuk masuk program BPJS. Tapi untuk kontribusi (pemda) masih cukup ada ruang bagi hasil dari pajak (cukai) rokok," ujar Sri Mulyani di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Senin (6/11/2017).

Baca Juga: Meski Defisit, BPJS Kesehatan Pastikan Tak Ada Pengurangan Fasilitas Pelayanan

Menurutnya, melalui pajak cukai ini setidaknya akan dapat dihasilkan pendapatan Rp5 triliun. Dia menambahkan, pajak cukai rokok akan mengalami perubahan dalam peruntungannya oleh Menteri Kesehatan. "Kita bisa gunakan sekira 75% dari 50% per mapnya (batasan). Ini bisa mencapai angka Rp5 triliun," imbuhnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya