JAKARTA - Kondisi perekonomian dunia dinilai sedang dalam tren positif. Pasalnya perekonomian dunia saat ini tengah dalam kondisi yang baik dan bahkan akan lebih baik lagi pada tahun depan.
Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia yang membaik tidak serta-merta membuat ekonomi Indonesia menguat. Karena menurutnya, Indonesia bersama dengan negara Asean lainnya memiliki timlack yang cukup panjang efeknya dibandingkan negara-negara dunia lainya.
"Ekonomi dunia membaik tidak langsung terasa oleh negara-negara Asean khususnya Indonesia," ujarnya dalam acara diskusi yang digelar PT MNC Sekuritas di Hotel Ambhara, Jakarta, Kamis (9/11/2017).
Menurut Faisal, tidak langsung terpengaruh kepada ekonomi Indonesia dikarenakan Indonesia dinilai tidak kompatibel. Yang mana perekonomian Indonesia masih tergantung kepada komoditas untuk meningkatkan ekonominya.
"Karena ekonomi kita enggak kompatibel dengan dunia. Karena ekonomi dunia itu sudah berbasis industri kalau kita masih komoditas," jelasnya.
Baca juga: Ekonomi Dunia Tumbuh 3,6%, Faisal Basri: Tahun Depan Lebih Baik Lagi
Tak hanya itu, Faisal juga menilai jika sektor keuangan Indonesia masih sangat cetek. Hal itu justru berbanding terbalik dengan negara-negara lainnya seperti India hingga China.
"Sektor keuangan kita masih cetek dibanding negara-negara lain," ucapnya.
Belum lagi, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang tertutup dalam perdagangan internasional. Hal tersebut terlihat dari menurunnya angka ekspor impor Indonesia setiap tahunya.
"Kita ini tertutup , importir mau masuk banyak aturannya pajaknya. Jadi kalau istilahnya kalau di negara lain melangkah saja sudah masuk, tapi kalau di Indonesia harus manjat pagar berduri," jelas Faisal.
Meskipun begitu, hal ini ada dampak baiknya bagi Indonesia. Karena jika kondisi ekonomi dunia menurun, maka dampak terhadap perekonomian Indonesia juga tidak terlalu terasa.
"Kalau ekonomi membaik memang ekonomi kita tidak terdampak, tapi kalau dunia memburuk dan krisis kita juga enggak terlalu berdampak," jelasnya.
(Rizkie Fauzian)