PALANGKA RAYA - Kementerian Pertanian menawarkan berbagai fasilitas teknologi di bidang pertanian untuk mengajak pemuda di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah berminat menjadi petani.
Peningkatan mekanisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) selama pemerintahan Presiden Joko Widodo telah mencapai 2.000%, kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai memberikan kuliah umum di Universitas Palangka Raya, Selasa.
"Kalau dengan manual mana mau generasi muda terlibat jadi petani. Tapi dengan memanfaatkan teknologi, Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) yang terlibat mengembangkan pertanian jumlahnya telah mencapai 200.000 sampai 300.000," tambahnya.
Amran menyebutkan ketertarikan pemuda terhadap pertanian terus mengalami peningkatan. Hal itu terlihat dari jumlah pemuda mendaftar ke Kementerian Pertanian mencapai 84 ribu, sedangkan yang diterima hanya 400 orang.
Dia mengatakan ketertarikan masyarakat terhadap pertanian masih cukup tinggi, sehingga pemuda-pemudi di Indonesia harus ikut terjun ke dalam bidang pertanian karena bertani bisa memberikan kesejahteraan.