Nilai Kekayaan Global Naik 6,4%, Capai USD280 Triliun

Efira Tamara Thenu , Jurnalis
Kamis 23 November 2017 13:39 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Kekayaan global tahun ini mengalami peningkatan sebesar 6,4% atau USD16,7 triliun menjadi USD280 triliun sejak awal sampai pertengahan 2017. Keuntungan yang besar pada pasar ekuitas, begitu juga dengan peningkatan pada aset non-finansial merupakan faktor dari naiknya kekayaan global.

Peningkatan kekayaan global tahun ini merupakan kenaikan tercepat sejak 2012 lalu. Kekayaan rata-rata orang dewasa tumbuh sebanyak 4,9% yang mencapai rekor tertinggi sebesar USD56.540 per orang dewasa. Kepala Credit Suisse Research Institute dan Kepala Dewan Direksi Credit Suisse Group Urs Rohner mengatakan, ia melihat adanya peningkatan signifikan dalam kekayaan di semua wilayah dunia sejak awal krisis keuangan global sepuluh tahun lalu.

“Di negara asal kami, Swiss, kekayaan per orang dewasa telah meningkat lebih dari 40% selama periode ini dan terus memuncaki peringkat global. Dalam laporan Global Wealth Report Credit Suisse Research Institute tahun ini, kami mengeksplorasi prospek kekayaan generasi milenial, yang muncul di masa yang lebih menantang dari generasi sebelumnya,” sambung Urs Roher.

Kekayaan global dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) yang terutama di dorong oleh aset finansial yang lebih kuat. AS mengalami pertumbuhan kekayaan sebesar USD8,5 triliun yang mempresentasikan setengah dari total kekayaan global dalam 12 bulan terakhir.

Kekayaan di AS mencapai sekitar USD93,6 triliun tahun ini, setara dengan 33% dari total kekayaan global. Menyusul AS, Eropa menjadi memiliki kekayaan tertinggi kedua dalam naiknya kekayaan mutlak antara wilayah sebesar USD4,8 triliun atau 6.4% dengan total mencapai USD80 triliun. Eurozone menyumbang USD3,1 triliun atau hampir 20% dari total kenaikan kekayaan di dunia.

Sedangkan kekayaan rumah tangga di Indonesia tumbuh sebanyak 4,4% menjadi USD1,8 triliun. Angka ini diproyeksikan akan meningkat 8,7% per tahun dalam lima tahun ke depan sehingga mencapai USD2,8 triliun pada tahun 2022.

Kekayaan orang dewasa naik lebih dari enam kali lipat dalam periode 2000-2017 menjadi USD11.000 yang diukur dengan rupiah. Depresiasi nilai tukar sebesar 32% sejak tahun 2010 telah menyebabkan kekayaan per orang dewasa naik lebih lambat dalam ukuran dolar AS. Namun, kekayaan per orang dewasa dalam dolar AS telah meningkat lebih dari empat kali lipat sejak tahun 2000.

Di Indonesia, 88% aset kotor merupakan aset riil. Utang pribadi rata-rata hanya menyumbang 7% aset kotor di Indonesia.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya