JAKARTA - Entitas anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT PP (Persero) Tbk, yaitu PT PP Presisi (Persero) Tbk mengumumkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Setelah resmi menjadi perusahaan publik, PP Presisi (Persero) Tbk akan makin agresif mengembangkan lini bisnis ke depan.
Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso mengatakan untuk tahun depan perseroan dengan kode emiten PPRE ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,4 triliun. Namun, angka capex ini turun dibandingkan dengan anggaran capex tahun ini sebesar Rp1,8 triliun. Pasalnya, porsi akuisisi tahun depan lebih kecil dibandingkan dengan akuisisi tahun ini.
"Tahun depan Rp1,4 triliun karena tahun depan kita untuk porsi akuisisi enggak akan sebesar tahun ini tapi akan fokuskan kepada organic growth. Jadi menambah armada dan juga kapasitas workshop," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia Jumat (23/11/2017).
Baca Juga: Resmi Tercatat, Saham IPO PP Presisi Naik 0,47% ke Rp432
Benny melanjutkan, perseroan akan mengembangkan bisnis, tidak hanya terbatas pada sektor konstruksi saja tetapi kepada bisnis lain masih berkaitan dengan peralatan berat seperti industri mechanical electrical, balance of plant, maupun power plant serta industri pertambangan terutama kontraktor pertambangan.