JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, tetap beroperasi normal. Di mana Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Sabtu, 25 November 2017, melaporkan adanya peningkatan aktifitas Gunung Agung di Karangasem Bali.
Kendati bandara tetap beroperasi, beberapa maskapai yang memutuskan untuk membatalkan penerbangannya dari dan ke Bali. Angkasa Pura (AP) I mencatat ada empat maskapai asing yang membatalkan penerbangan yakni Jetstar Australia, Virgin Australia, KLM, Qantas.
"Mereka membatalkan penerbangannya ke Bali, sebagian besar adalah rute dari dan ke Australia. Totalnya ada 16 penerbangan. Dan ini sepenuhnya meupakan kebijakan masing-masing airline, karena bandara sendiri masih beroperasi normal,”ucap Corporate Secretary Israwadi dalam Siaran Pers AP I, Jakarta, Minggu (26/11/2017).
Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara, 12 Pesawat Berputar di Langit Bali
Terkait adanya pembatalan penerbangan ini, pihak AP I di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah menyiapkan Repacking Area. Ini dibuat supaya calon penumpang bisa beristirahat. "Ini terletak di area public terminal keberangkatan internasional sebagai tempat kumpul dan beristirahat bagi calon penumpang yang tidak dapat kembali ke hotel," tuturnya.