Gara-Gara Generasi Milenial, Sri Mulyani Jadi 'Malas' ke Pasar Baru

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Selasa 28 November 2017 16:20 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa generasi milenial sangat memengaruhi pola konsumsi masyarakat yang membuat banyak toko ritel yang berguguran. Pasalnya hal ini juga dialami oleh dirinya yang masuk dalam generasi baby boomer.

Menurut Sri Mulyani, generasinya dulu sangat menyukai untuk belanja langsung ke pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia seperti pasar baru dan metro. Namun saat ini tempat itu ditinggalkan seiring dengan berdirinya pusat perbelanjaan (mal) yang lebih lengkap dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Bahkan saat ini pertumbuhan pengunjung beberapa pusat perbelanjaan naik hingga double digit.

"Coba kita lihat pusat perbelanjaan di Indonesia yang growth cukup tinggi. Gandaria City, Kasabalanka, Central Park masih tumbuh double digit. Yang single digit seperti Plaza Indonesia, Mall Karawaci, dan Grand Indonesia. Coba lihat yang mengalami tekanan luar biasa, Metro dan Pasar Baru, dulu waktu saya mahasiswa, saya belanja di Pasar Baru," ungkapnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

 Baca Juga: Ada Pergeseran, Sri Mulyani Akui Penerimaan Pajak Sewa Gudang Naik dan Toko Ritel Turun

Sri Mulyani menyatakan saat ini, generasinya sebetulnya masih senang untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan seperti Pasar Baru tapi karena dipengaruhi oleh generasi milenial maka pola konsumsinya berubah. Dirinya mencontohkan saat ini sering datang ke mal karena menemani anak dan bahkan cucu untuk sekedar makan tapi tidak belanja.

"Hari ini kita lihat berbeda. It's a business shift. Yang melayani baby boomers seperti saya, Sudah makin enggak lagi ke Pasar Baru walau punya memori baru. Saya paling ke mal untuk makan siang sama cucu dan anak," jelasnya.

 Baca Juga: Sri Mulyani Ungkit Mimpi Soekarno, Hatta hingga Sjahrir

Saat mendatangi ataupun berbelanja di mal bukan ke toko ritel pakaian atau sebagainya melainkan ke toko mainan. Oleh karenanya bisnis di sektor mainan ini dinilai semakin meningkat.

"Cucu saya pasti bosen, disuruh makan enggak mau, dia lari-lari minta ke tempat mainan, makanya bisnis mainan booming. Karena itu fenomena baby boomers yang punya cucu, anaknya millennial itu bisnis shifting berdasarkan profile. Baby boomer enggak akan kembali ke mal zaman dulu. Anak zaman sekarang enggak akan ikutin ibunya ke pasar baru, apalagi cucunya," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya