JAKARTA - Perekonomian Global mulai menunjukkan perbaikan dari keterpurukan pada tahun ini. Hal ini pun memengaruhi perekonomian negara-negara di dunia tak terkecuali Indonesia.
Saat ini perekonomian Indonesia terus mengalami kenaikan dalam kurun waktu dua tahun belakangan. Di mana pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5% dan pada tahun ini diprediksi akan tumbuh menjadi 5,1%.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan positifnya perekonomian Indonesia tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk menekan angka inflasi. Dimana dalam tiga tahun belakangan angka inflasi Indonesia bisa ditekan di angka 3%.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi, Menko Darmin: Seharusnya Tak Hanya Sekedar Tumbuh tapi Berkualitas
"Ekonomi bagus dalam beberapa tahun itu karena satu inflasinya bagus. Kita berhasil mempertahankan inflasi di kisaran 3 sampai 3,5%," ujarnya dalam acara CEO Forum, di Hotel Rafless, Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Menurut Darmin, tidak mudah untuk mendapatkan inflasi diangka 3%. Apalagi angka tersebut didapatkan selama tiga tahun berturut-turut di saat perekonomian global tengah dalam kondisi krisis.
"Inflasi (3%) itu sulit. Kalau satu tahun mungkin bisa dapat 3%, tapi kalau tiga tahun berturut-turut sulit," jelasnya.
Baca juga: Ini Untung Rugi Bangun Infrastruktur Saat Ekonomi Melemah Versi Menko Darmin!
Menurut Darmin, bisa ditekannya inflasi di angka 3% tidak terlepas dari usaha-usaha stabilisasi harga pangan yang dilakukan oleh pemerintah. Di mana pemerintah mematok harga pangan melalui penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Satu lagi (inflasi) dikarenakan stabilisasi harga pangan yang bagus," jelasnya.
(Rizkie Fauzian)