Pernah Jadi Menkeu, Agus Marto Tak Sanksikan Kiprah Robert Pakpahan

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik Robert Pakpahan sebagai Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak baru menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang mengakhiri masa baktinya di usia 60 tahun. Selain itu Menkeu juga turut melantik Luky Alfirman menjadi Dirjen Pengelolaan Utang dan Resiko menggantikan Robert Pakpahan.

Pelantikan ini turut dihadiri Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Sebagai mantan Menteri Keuangan, Agus Marto menilai baik Robert maupun Luky memiliki pemahaman ekonomi makro maupun fiskal yang baik, sehingga keduanya akan mampu mengemban tugas pada jabatan baru mereka.

"Keduanya figur ini memang yang tepat untuk memimpin jabatan dirjen baru ini," usai mengikuti pelantikan Dirjen Pajak baru di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (30/11/2017).

Secara khusus, dia menyatakan Robert adalah figur yang memiliki kinerja baik di dalam dunia perpajakan. Sehingga pengalamannya sebagai Dirjen Pengelolaan Utang dan Resiko akan mampu membantu dia memimpin Dirjen Pajak ke depannya. "Setelah bekerja di Dirjen Pengelolaan Utang dan Resiko kalau sekarang kembali itu akan baik sekali untuk suksesi di Dirjen Pajak," jelasnya.

Di sisi lain, Agus Marto melihat Luky sebagai figur yang juga berasal dari background disiplin dirjen pajak dan pengalamannya menjabat sebagai Staf Ahli Penerimaan Negara memberikan kesempatan untuk memahami fungsi-fungsi Kementerian Keuangan.

"Jadi kalau dulu Pak Robert itu termasuk yang menumbuh kembangkan dan membangun pengelolaan risiko fiskal mengadminstrasikan penerbitan surat utang. Kalau Luky lama menjadi pimpinan dari pusaka unit yang langsung suport kepada Menkeu," tutupnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)