UU Pajak Amerika Disetujui, Wall Street dan Dolar AS Melonjak Bersamaan

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Senin 04 Desember 2017 22:09 WIB
Ilustrasi Wall Street. (Foto: Okezone)
Share :

NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) Wall Street dibuka melonjak pada pembukaan perdagangan minggu ini, setelah Senat AS mengeluarkan versi RUU overhaul pajak. Persetujuan ini, semakin mendekati kenyataan janji Presiden Donald Trump untuk memangkas pajak perusahaan guna memacu pertumbuhan.

Indeks Dow Jones Industrial Average .JJI naik 230,8 poin atau 0,95% menjadi 24.462, indeks S&P 500 .SPX naik 18,46 poin atau 0,69% menjadi 2.660, dan The Nasdaq Composite .IXIC menguat 49,14 poin atau 0,72% menjadi 6.896,73.

Selain saham, dolar AS juga melonjak dibandingkan mata uang negara maju dan berkembang lainnya. Sementara imbal hasil US Treasury meningkat setelah Senat AS memilih untuk menyetujui perombakan pajak.

Pasar bereaksi secara luas terhadap persetujuan Senat untuk mengubah undang-undang pajak terbesar, sejak 1980an dan membawa Presiden Donald Trump mendekati tujuannya untuk mengurangi pajak bagi pengusaha.

Harapan pemotongan pajak telah menjadi daya tarik signifikan bagi pasar saham AS dan membantu mereka mencapai rekor tertinggi berturut-turut. Catatan dari JPMorgan memperkirakan bahwa jika tarif pajak memang turun menjadi 20% dari 35%, perkiraan pendapatan per saham di AS bisa naik sekira 8% pada 2018.

Di sisi lain, pemotongan pajak akan menambah tumpukan utang AS mencapai USD20 triliun dan dapat meningkatkan kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga yang lebih agresif di ekonomi terbesar di dunia tersebut.

The Federal Reserve pun hampir dapat dipastikan menaikkan suku bunga pada akhir bulan ini, sementara pasar melihat akan ada dua kenaikan di 2018. Namun, banyak yang memperhitungkan pemotongan pajak akan menghasilkan keputusan Fed yang lebih hawkish.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya