JAKARTA - Selama tiga tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan cukup memuaskan. Di mana tingkat kesehatan publik atas layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam kurun waktu tiga tahun terakhir rata-rata berada di atas 70%.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan pada 2016, kepuasan peserta atas layanan BPJS 78,6%. Adapun indeks kepuasan fasilitas kesehatan mencapai 76,2%.
"Faktanya, tak ada layanan publik yang bisa memuaskan 100% customernya karena tingkat kepuasan setiap orang berbeda. Dari 186 juta peserta JKN-KIS, pasti ada beberapa orang yang tidak puas," ujarnya dalam acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Baca juga: Menkeu Baru Tambal Defisit BPJS Kesehatan Rp7,8 Triliun, Masih Kurang Rp1,2 Triliun
Meskipun begitu lanjut Fachmi, pihaknya akan terus meningkatkan layanan kepada publik. Apalagi saat ini butuh tuntutan tinggi dari segi jumlah peserta maupun jenis penyakit yang ditangani.
Belum lagi, dirinya menargetkan hingga tahun 2019 diharapkan tingkat kepuasan publik layanan JKN mencapai 80% dan 85% untuk fasilitas kesehatan.
Baca juga: Apa Benar Tarif BPJS Kesehatan Bakal Naik?