Dirut Pelindo Ungkap Tantangan Pengelola Pelabuhan di Era Digital

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 08 Desember 2017 21:57 WIB
Foto: Giri Hartomo/Okezone
Share :

JAKARTA - Berkembangnya teknologi membuat seluruh industri bergerak menuju digital. Tak terkecuali dengan industri logistik dan pelabuhan.

Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G Massasya mengatakan setidaknya ada 10 tren global yang harus dihadapi oleh para pengelola pelabuhan di tengah pergeseran ke arah digital. Salah satunya adalah, semakin besarnya ukuran kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan.

“Ada sepuluh pergeseran tren yang harus dihadapi oleh pengelola pelabuhan. Salah satunya adalah banyak pemilik kapal enggan memiliki kapal berukuran kecil,” ujarnya dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Pelindo II, di Hotel Double Tree, Jakarta, Jumat, (8/12/2017).

Hal itu lanjut Elvyn, membuat para pemilik kapal enggan untuk memilki kapal berukuran kecil. Bagi para pemilik kapal kecil, mereka terpaksa untuk membuat aliansi agar bisa membuat kapal berukuran besar.

Baca juga: Pelindo II Gelontorkan Duit Rp1 Triliun demi Digitalisasi Pelabuhan

"Akhirnya pengguna jasa gunakan beberapa kapal saja, di beberapa negara mereka hanya gunakan 10 kapal saja," jelasnya.

Adanya tren ini memberikan implikasi ke pengelola pelabuhan. Pelabuhan mau tidak mau harus membenahi diri bagaimana bisa menerima kapal-kapal yang berukuran besar.

”Dampaknya pelabuhan tidak bisa kerja sendiri dia harus kerjasama dengan pelabuhan lain. Harus ada transhipment," jelasnya.

Baca juga: Jadi Pelabuhan Transhipment Internasional, Pelindo II Bakal Buat Tarif Kompetitif di Tanjung Priok

Sehingga lanjut Elvyn, tren bisnis pelabuhan ke depan bukan lagi port to port melainkan door to door. Pasalnya pada zaman dulu, pengelola pelabuhan adalah pemilik lahan.

“Implikasinya kalau ingin masa depan pelabuhan kita bagus, maka kita harus jadi trade fasilitator dan harus bisa melayani kapal pengguna jasa. Kalau dibiarkan saja, maka bisnis pelabuhan akan mati sia-sia," jelasnya

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya