JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi dengan pertumbuhan sektor industri manufaktur. Artinya, ketika industri manufaktur mengalami perlambatan maka pertumbuhan ekonomi akan ikut melesu.
Di triwulan III pertumbuhan Industri non migas tumbuh 5,49%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi yang tumbuh 5,06%. Industri yang tumbuh cukup tinggi di antaranya 10,6%, industri makanan dan minuman 9,49%, industri mesin dan perlengkapan 6,35% dan industri transportasi 5,63%.
Baca Juga: Bangun Pusat Inovasi, Pelaku Industri Dijanjikan Insentif Pajak 300%
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, kinerja industri menunjukkan perbaikan terlihat dari posisi Indonesia pada UNINDO masuk dalam 10 besar dunia, ini menunjukkan posisi kita dalam industri semakin diperhitungkan.
Indonesia juga mengalami peningkatan pada global competitiveness index ini mengalami kenaikan ke posisi 36 dari sebelumnya 41.
Baca Juga: Kemenperin Usul Insentif Bagi Industri Berorientasi Vokasi dan Inovasi