Dirut Pertamina: Target Energi Terbarukan 23% Harus Ditinjau Kembali

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Selasa 12 Desember 2017 13:05 WIB
Dirut Pertamina Elia Malik (Foto: Lidya Sembiring/Okezone)
Share :

 Baca juga: Menteri Bambang: Industri Harus Didekatkan dengan Energi Terbarukan

Menurutnya, ada sejumlah upaya yang dilakukan Pertamina dalam mengembangkan EBT, di antaranya bekerja sama dengan berbagai pihak seperti dalam pengadaan sumber daya listrik. Dalam target jangka menengah, pengembangan EBT Pertamina difokuskan pada geothermal, bioenergi dan solar panel.

Geothermal menjadi salah satu potensi EBT yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan transisi energi. Dengan demikian, ketersediaan energi serta kebersihan lingkungan dapat terus dijaga.

Hingga kini, Pertamina telah meraih peningkatan produksi geothermal sebesar 31% yakni 2.932 GWh. Pencapaian tersebut menjadi salah satu tolok ukur keseriusan Pertamina dalam pengembangan EBT yang ramah lingkungan.

Lanjut dia, konsumsi biodiesel dalam negeri mencapai 2,7 miliar liter pada 2016. Pada 2020 diproyeksikan konsumsi biodiesel mencapai 3,9 miliar liter Biodiesel 30 (B30). Pertamina mengelola operasi pasokan Biodiesel di 60 terminal di seluruh Indonesia. Tantangan akan muncul dalam implementasi mencapai standar Biodiesel 30 yang akan diterapkan pada tahun 2020.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya