JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berusaha mendongkrak produksi perikanan melalui program budidaya perikanan untuk memenuhi kebutuhan nasional. Guna mencapai target ini, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menganggarkan dana sebesar Rp944,8 miliar dari total anggaran KKP 2018 sebesar Rp7,28 triliun.
"Dana tersebut akan dibagi ke dalam tiga kegiatan utama yaitu kegiatan rutin 24,9%, kegiatan prioritas 67,7% dan kegiatan pendukung 7,4%," ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Anggaran tersebut, terdiri dari perbenihan sebesar Rp251,6 miliar, kawasan kesehatan ikan Rp146,7 miliar, produksi dan usaha Rp168,7 miliar, operasional perkantoran dan dukungan manajemen Rp294,7 miliar serta untuk pakan dan obat Rp82,9 miliar.
Baca Juga: Ruangan Seketika Hening Saat Menteri Susi Kesal Biaya Kegiatan Rp500 Juta, Rapatnya Bisa Rp2 Miliar
Slamet menjelaskan, prioritas program lainnya di 2018 yakni pengadaan kebun bibit rumput laut sebanyak 200 unit di tiga provinsi. Penyediaan bahan baku pakan ikan 250 unit di 23 provinsi, asuransi pembudidaya seluas 5.000 hektare di 14 provinsi. Juga pengadaan 500 hektarare minapadi di 7 provinsi.