Adapun emiten selanjutnya, yakni PT Dwi Guna Laksana Tbk dengan harga IPO di Rp150 per saham. Jumlah saham yang akan dilepas tersebut setara dengan 35,89% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah gelaran IPO ini selesai.
Selain itu, perseroan juga menawarkan 155 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp187, juga di batas atas kisaran harga saat bookbuilding antara Rp175-Rp187. Waran diberikan secara cuma-cuma dengan ketentuan tiap 20 saham baru berhak atas 1 waran.
Adapun, dana hasil IPO ini seluruhnya akan digunakan untuk pelunasan utang. Rinciannya, sebesar 56,19% di antaranya akan digunakan untuk penyertaan modal pada entitas anak, yakni PT Truba Dewata Guna Prasada untuk pelunasan pokok utang kepada PT Bank Mayapada International Tbk. senilai Rp243,86 miliar.
Selanjutnya, 36,06% akan digunakan untuk pelunasan utang pokok dan bunga kepada PT Sinar Mas Multifinance senilai Rp132,44 miliar. Lalu, 7,93% digunakan untuk melunasi utang pokok dan bunga kepada PT Dian ciptamas Agung selaku pemegang saham perseroan, dengan nilai Rp32 miliar.
Kekurangan pelunasan akan ditutup secara proporsional pada masing-masing pos utang menggunakan kas internal perseroan. Sisanya, yakni 2,82% akan digunakan sebagai modal kerja perseroan, demikian juga dengan dana hasil pelaksanaan waran.
(Martin Bagya Kertiyasa)