Dari sisi perkantoran, pada semester pertama tahun 2017, banyak perkantoran di Jakarta yang tidak berpenghuni. Hal ini dikarenakan terlalu banyak suplay sedangkan penyerapannya sangat sedikit sekali.
Sedangkan pada semester dua atau tepatnya kuartal III, penyerapan kantor di Jakarta mulai ada perbaikan. Meskipun pada periode ini masih banyak juga kantor yang masih kosong.
Dari sisi perhotelan, saat ini terus mengalami pertumbuhan. Apalagi bisnis perhotelan ini ditunjang oleh adanya teknologi yang berbasis aplikasi seperti Airbnb.
Sementara dari sisi Industri, saat ini mulai bergerak kearah timur Jakarta atau wilayah Bekasi, Karawang hingga menuju Subang. Hak tersebut tidak terlepas dari adanya pelabuhan yang akan dibangun di Subang.
Pengamat Ekonomi Universitas Brawijaya Munawar Ismail mengatakan, para pengembang harus lebih mengolah properti ke arah yang produktif dengan tentunya harga murah. Pasalnya, masyarakat akan sangat malas jika sebaliknya.
Baca juga: Saham Sektor Properti Menanti Berkah dari Pilkada Serentak