JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggalakan Gerakan Cinta Laut yang salah satunya dilakukan dengan acara Akhir Tahun KKP yakni Malam Pentas Budaya Bahari dengan mengangkat tema Laut Masa Depan Bangsa.
"Saya ingin menutup tahun ini dengan sebuah acara yang berkaitan seni bahari dan melibatkan masyarakat umum untuk lihat apa yang dilakukan KKP," ujar Menteri KKP Susi Pudjiastuti di Malam Pentas Budaya Bahari dan Penganugerahan Penghargaan KKP di Monas, Minggu (17/12/2017).
Susi menjelaskan 3 tahun dipercayakan menjadi menteri dirinya telah membuat beragam kebijakan untuk memperbaiki regulasi perikanan di Indonesia serta kesejahteraan nelayan. Menurutnya ini merupakan pekerjaan yang terus berlanjut hingga 100 tahun mendatang agar laut juga bisa dinikmati untuk generasi bangsa selanjutnya.
Baca Juga:
Menteri Susi Khawatir Robot Gantikan Peran Manusia
Revolusi Industri Digital, Wamenkeu: Di Jepang Robot Sudah Bisa Jadi Istri
Dia menyatakan laut Indonesia memang kaya dan luas namun juga menyimpan banyak permasalahan. Permasalahan itu di antaranya kedaulatan Indonesia yang harus dijaga.
"Kedaulatan kita lakukan dengan memastikan wilayah perbatasan wilayah laut kita, karena 99% negara kita dengan negara lain, itu laut. Membuat Indonesia disegani dan dihormati, membuat pencuri ikan tidak lagi masuk seenak sendiri," jelasnya.
Dia menyebutkan selama ini pencuri ikan sudah sangat merugikan nelayan Indonesia, membuat jumlah pekerja nelayan terus berkurang hingga nilai ekspor ikan juga dalam batas rendah dibandingkan negara lainnya.
"Pencuri ikan telah rugikan nelayan kita sejak tahun 2013-2017. Sensus menunjukkan pekerjaan nelayan semakin turun. Neraca perdagangan jadi jauh. Nilai tukar ikan dan ekpsor kita jauh lebih kecil dari negara lain," ungkapnya.
Lawan Robot, Menteri Susi Andalkan Laut yang Berikan Pekerjaan Baru untuk Rakyat Indonesia
Menteri Susi Beberkan Pentingnya Asuransi Bagi Pembudidaya Ikan
Selanjutnya kata Susi, yang jadi permasalahan adalah memastikan keberlanjutan potensi laut Indonesia. Di mana potensi laut Indonesia terus terpelihara dan menjadi pendorong perekonomian Indonesia
"Supaya laut masa depan bangsa, bisa generasi-generasi selanjutnya tak hanya menikmati makan ikan, tapi juga menumbuhklan ekonomi Indonesia," ujarnya
(Dani Jumadil Akhir)