JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak bisa memungkiri kemajuan teknologi di dunia saat ini. Kemajuan teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun, majunya sektor teknologi juga membuat Sri Mulyani khawatir. Alasannya adalah, posisi manusia bisa digantikan dengan teknologi robot atau mesin yang sudah semakin canggih.
Baca Juga: Revolusi Industri Digital, Wamenkeu: Di Jepang Robot Sudah Bisa Jadi Istri
Menurut Sri Mulyani, teknologi juga menjadi faktor yang harus diwaspadai ke pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Sebab, pergantian tenaga manusia dengan robot akan meningkatkan jumlah pengangguran di masa mendatang.
"Teknologi bisa bisa menghapus pekerjaan manusia dan robot akan menggantikannya sehingga di dunia nantinya akan banyak mesin," jelas Sri Mulyani dalam acara Dialog Khusus Perpajakan di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Baca Juga: Menteri Susi Khawatir Robot Gantikan Peran Manusia
Dengan banyaknya teknologi robot, maka posisi manusia tergantikan, sehingga terciptanya pengganguran. Hal ini tentu menjadi masalah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.
"Semakin banyak orang nganggur, orang semakin punya banyak waktu luang dan ngobrol bareng robot," pungkasnya.
Kekhawatiran soal robot juga diutarakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Susi mulai khawatir soal era digitaliasi, yang di mana teknologi robot bisa menggantikan peran manusia.
Baca Juga: Lawan Robot, Menteri Susi Andalkan Laut yang Berikan Pekerjaan Baru untuk Rakyat Indonesia
Kekhawatiran Susi ini beralasan, sebab jika Indonesia tidak menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, maka teknologi robot siap menggerus manusia dan manusia menjadi pengganguran.
"Ini harus yang dipikirkan kita, ini yang harus dipersiapkan dalam masa depan. Posisi manusia digantikan oleh robot-robot," tegas Susi di Jakarta, kemarin.
Susi menambahkan, digitalisasi dan globalisasi tidak bisa dibendung lagi. "Teknologi akan menggantikan kita sebagai tenaga profesional," tambahnya.
Baca Juga: Warisan Menteri Susi: Buku Laut Masa Depan Bangsa
Menurut Susi, apalagi saat ini insinyur semua berlomba untuk membuat penemuan-penemuan teknologi baru dan membuat robot makin canggih dalam menggantikan manusia.
"Kita sebagai bangsa besar dengan demografi surplus. Kita punya surplus demografi, kita harus siapkan pendidikan, pemerintah harus siapkan masyarakatnya siap untuk hadapi ini," papar Susi.