BEI: 37 Emiten Catatkan Saham di 2017, Total Nilainya Rp9,4 Triliun

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Jum'at 22 Desember 2017 13:57 WIB
Direktur Penilaian dan Perusahaan BEI Samsul Hidayat (Foto/Okezone)
Share :

JAKARTA - Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat‎ menyatakan ada satu perusahaan yang akan tercatat di pasar modal Indonesia. Realisasi listing ini akan berlangsung pada Jumat 29 Desember 2017, sehingga perusahaan yang tercatat di pasar modal sepanjang tahun 2017 berjumlah 37 emiten.

Samsul mengatakan, total dana raihan dari 37 perusahaan tersebut sebesar Rp9,4 triliun.

"Ini akan menjadi satu perusahaan yang terakhir menjadi emiten di tahun ini. Satu perusahaan itu pada 29 Desember 2017, akan menjadi 37 perusahaan tercatat dengan perolehan dana Rp9,4 triliun," ujar Samsul di Gedung BEI, Kamis (22/12/2017).

Baca Juga: IPO, Saham Dwi Guna Melonjak 68% Panca Budi Cuma 1,18%

Lanjut Samsul, dengan penambahan sebanyak 37 emiten di bursa, maka angka ini melampaui target yang telah dibidik dalam rencana kerja bisnis (RKB) BEI di sepanjang tahun ini.

"Ini kita melebihi target," ungkapnya.

Samsul mengakui dari sisi perolehan dana yang didapat dari IPO memang sangat kecil bila dibanding perolehan tahun lalu. Kendati demikian, ia mengungkapkan sangat bangga bila banyak perusahaan kecil dan menengah yang memanfaatkan perolehan dana lewat pasar modal. Selain itu, jumlah perusahaan baru yang tercatat tahun ini juga meningkat dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Agar Tak Rugi, Dirut BEI Usulkan Anak BUMN yang IPO Beri Diskon 20%

"Dari sisi angka memang kecil. Tapi banyak perusahaan kecil dan menengah atau e-commerce yang mulai manfaatkan dana lewat pasar modal," lanjutnya.

Sekadar informasi, Pada hari ini terdapat anak usaha PT Pelindo II (Persero) atau IPC, yakni PT Jasa Armada Indonesia Tbk menjadi emiten ke-36 yang telah melantai di bursa.

Aksi IPO emiten berkode IPCM ini melepas saham 1,21 miliar di harga Rp380 per saham. Dengan begitu, ‎perusahaan akan meraup dana segar lebih dari Rp461,89 miliar dari proses IPO tersebut‎.

"Kita berterima kasih kepada Kementerian BUMN yang telah mengantarkan perusahaan BUMN dan anak usaha BUMN melantai di bursa. Jadi dengan Jasa Armada Indonesia, ada 31 perusahaan dari BUMN yang tercatat di bursa. Kami berterima kasih dengan ini," pungkas Samsul.

(ulf)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya