JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini dijadwalkan akan menutup perdagangan pasar modal tahun 2017 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Acara seremoni tahunan yang diselenggarakan BEI ini akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB.
Menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini, pengamanan di Gedung BEI nampak semakin ketat. Sejumlah pengamanan dari pasukan pengaman presiden (Paspamres) serta Kompi Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) atau Explosive Ordnance Disposal (EOD) TNI Angkatan Darat memenuhi gedung BEI.
Berdasarkan pantauan Okezone mobil tim Jihandak pun sudah terpampang di halaman BEI. Para petugas juga nampak bersiap melakukan pemeriksaan gedung BEI.
Salah seorang anggota tim penjinak bom Steve menyatakan pengaman sudah berlangsung sejak 12 jam sebelum acara berlangsung. Artinya sejak pukul 16.00 WIB kemarin, Kamis 28 Desember 2017, tim Jihandak sudah mulai melakukan pemeriksaan gedung BEI.
"Kita lakukan pemeriksaan gedung dari 12 jam sebelum acara, kemudian akan di cek lagi minus 3 jam sebelum acara," ujar Steve di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Ia menyatakan sejauh ini tidak ditemukan benda aneh yang berpotensi sebagai peledak. Kendati demikian, ia bilang tim Jihandak tak bisa memastikan kemanan hingga acara berlangsung dn berakhir dengan aman.
"Belum bisa katakan ok, kita masih nunggu sebagian tim gegana kita masih periksa di dalam gedung. Kami tidak pastikan aman, selalu waspada terus," ujarnya.
Steve mengungkap dirinya merupakan tim ring I yang artinya mengamankan bagian dalam gedung. Untuk pengamanan sendiri, katanya ada banyak ring mulai dari ring kecil hingga ring besar.
"Pengamanan berlapis-lapis. Ada banyak ring, dari ring besar sampai ring kecil. Ada ring I, II,III, banyak sekali. Kita amankan luar gedung sampai dalam gedung," ungkapnya.
Selain pengamanan, menejemen BEI juga nampak mempersiapkan kedatangan Jokowi. Di gedung BEI sudah terbentang karpet merah dari pintu masuk menuju main hall BEI. Juga terdapat foto-foto momentum BEI sepanjang tahun 2017, salah satunya kenaikan IHSG ke level 6.000.