OJK: Rasio Permodalan Bank Cukup Tinggi 23%, Bisa untuk Injeksi ke Sektor Riil!

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Jum'at 29 Desember 2017 17:26 WIB
Ulfa okezone
Share :

JAKARTA - Sore ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir 2017. Presiden Jokowi hadir didampingi oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di antaranya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Selain itu hadir pula, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso serta Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio.

Wimboh dalam paparannya mengatakan penutupan kali ini sangat spesial bagi pasar saham Indonesia. Pasalnya penutupan langsung dilakukan Presiden yang hadir di Gedung BEI bersama dengan Menterinya.

"Di penghujung tahun 2017 industri pasar modal kembali mendapatkan kehormatan yang sangat besar dengan berkenan hadirnya Presiden di tengah kita” ungkap Wimboh di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Baca juga: OJK: Rasio Kecukupan Modal Bank 23%, Likuiditas dalam Kondisi Baik

Menurutnya, di bawah pimpinan Presiden Jokowi saat ini maka perokonomian Indonesia akan terus meningkat dan berlanjut yang akan menempatkan GDP ekonomi Indonesia berada di posisi empat besar di antara negara-negara G20.

"Ini merupakan pemicu untuk bekerja lebih baik lagi tahun depan. Sektor keuangan kita cukup stabil karena permodalan perbankan cukup tinggi, rasionya 23% bahkan minimum 12% kita cukupi, sehingga bank mempunyai kesempatan besar untuk melakukan injeksi ke sektor rill," jelasnya.

Baca juga: Profitabilitas Bank Tahun Depan Diprediksi Sulit Meningkat

Selain itu, ia menilai kepercayaan investor juga semakin meningkat sehingga EODB juga semakin meningkat. Kemudian listing dari komodo bond juga terus mengalir. Hal ini membuat IHSG terus meningkat melebihi level 6.300 atau capai 5.355 di penutupan hari ini.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, OJK Sebut Kredit Bermasalah hingga Kecukupan Modal Masih Aman

"IHSG kita terus meningkat di luar dugaan sudah 6.300 paling tinggi di sejarah Indonesia,” kata dia. (ljs)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya