JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan menyatakan pembangunan rusun atlet untuk ajang Asian Games yang dibangun di Kemayoran, Jakarta, telah selesai dibangun 100%.
Saat ini Kementerian PUPR sedang melengkapi setiap unit tersebut dengan mebeler dan memperindah lingkungan sekitar rusun dengan pembuatan taman dan pohon penghijauan. ”Pembangunan Rusun Atlet Asian Games di Kemayoran telah selesai 100%,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat meninjau rusun atlet yang berada di Blok C-2 Kemayoran, Jakarta. Menurut Khalawi, pihaknya sedang menyelesaikan proses serah terima kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk proses pengelolaan hunian vertikal tersebut.
Baca Juga: Wapres JK: Asian Games Berdampak Investasi Jangka Panjang
”Kami optimistis rusun atlet ini sudah siap di gunakan untuk wisma atlet dalam ajang Asian Games yang akan di langsungkan pada Agustus 2018,” terangnya. Khalawi menambahkan, Kementerian PUPR akan tetap melakukan pengawasan terhadap proses pemeliharaan rusun atlet yang dibangun ini. Pada ajang Asian Games, rencananya unit rusun yang dibangun dengan tipe keluarga berukuran 36 meter persegi tersebut akan digunakan sebagai wisma para atlet, official, serta sejumlah wartawan yang meliput ajang olahraga tersebut. Kementerian PUPR juga terus berkoordinasi dengan Inasgoc terkait ke bu tuhan di wisma atlet tersebut sehingga bangunan tersebut dapat memenuhi standar internasional.
Baca Juga: Gelontorkan Rp71 Miliar, PLN Tambah Daya Listrik 5 Juta Va untuk Asian Games 2018
”Kami jamin rusun atlet ini telah memenuhi standar internasional. Kami jaga kualitas bahan bangunan dan fasilitas yang ada di rusun ini. Rusun ini juga menjadi pertaruhan nama baik bangsa Indonesia sebagai tuan rumah ajang Asian Games karena ada ribuan atlet dari berbagai negara yang akan menggunakan rusun ini,” pungkasnya. Sebagai informasi, Kementerian PUPR saat ini tengah membangun wisma atlet sebanyak 10 tower yang terdiri atas 3 tower di Blok C-2 seluas 135.000 meter per segi dan 7 tower di Blok D-10 seluas 333.700 meter per segi di kawasan Kemayoran.
Baca Juga: Sri Mulyani Jamin Pencairan Anggaran Asian Games Tanpa Hambatan
Pembangunan 10 tower wisma atlet di kawasan Kemayoran tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR berdasarkan Inpres No 2/ 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 dan Per pres No 3/2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional. Pembangunan wisma atlet di Kemayoran sudah dimulai sejak 17 Maret 2016. Nilai kontrak pembangunan wisma atlet ini sekitar Rp3,7 triliun.
Ichsan Amin
(yau)
(Rani Hardjanti)