JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjamin proses pencairan anggaran untuk Asian Games 2018 berjalan lancar sehingga dapat digunakan untuk biaya pemusatan latihan nasional (pelatnas).
"Asian Games masuk semuanya, kalau lancar, sih pasti ya, ini saya mau ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) untuk melihat bagaimana proses pencairan anggaran," kata Sri Mulyani di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional, mekanisme pencairan anggaran bagi atlet nasional tak lagi melalui Satuan Pelaksana Prestasi Indonesia Emas (Satlak Prima), namun langsung dari Kementerian Keuangan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Baca Juga: Wapres JK: Asian Games Berdampak Investasi Jangka Panjang
Anggaran tersebut diharapkan dapat dicairkan pada 2 Januari 2018 untuk kemudian diberikan kepada masing-masing pengurus besar 40 cabang olahraga nasional yang akan dipertandingkan pada Asian Games 2018.
Besaran anggaran berupa penambahan Rp1,5 triliun bagi Panitia Pelaksana Asian Games Indonesia (INASGOC) 2018 yang telah memperoleh Rp500 miliar pada April 2017 dan Rp735,06 miliar untuk penambahan dana prestasi atlet sebesar Rp1,7 triliun.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018, Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Bakal Menggeliat
Tak hanya anggaran Asian Games 2018, Menkeu berkomitmen semua dana yang dianggarkan untuk 2018 dapat cair sesuai waktunya, bahkan pada akhir Desember 2017 telah banyak kementerian dan lembaga baik pusat maupun daerah yang melakukan pencairan.
"Akhir tahun kenaikan cukup banyak, seperti diketahui pada 10 hari ke depan sampai dengan tanggal 29 kita akan melihat banyak sekali kementerian dan lembaga dan daerah melakukan pencairan anggaran. Jadi kita juga akan mendorong dan memberikan semangat kepada tim saya," kata dia.
Baca Juga: Ada Venue Asian Games di GBK, Sri Mulyani: Ini Ruang bagi Generasi Milenial Beraktivitas
Sebelumnya dalam acara penyerahan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2017, Menkeu menerima penghargaan peringkat pertama untuk kategori Badan Publik Kementerian yang diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya selain mengucapkan selamat juga berharap Kemenkeu dapat meningkatkan kinerja dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas.
"Saya ingin menyampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan bagi saudara-saudara yang telah mendapatkan penghargaan semuanya, seperti Menkeu dapat nomor 1. Artinya anggaran lancar nanti," kata JK yang disambut gelak tawa hadirin.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)