BUSINESS HITS: Barter Sukhoi Rusia dengan Komoditas RI Tergantung Kontrak

Anisa Anindita, Jurnalis
Sabtu 06 Januari 2018 05:39 WIB
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Proses imbal dagang atau barter pesawat Sukhoi dengan sejumlah komoditas perkebunan Indonesia masih dalam tahap pembahasan. Pasalnya, Indonesia masih menunggu keputusan Rusia terkait kapan proses barter dilakukan dengan komoditas yang diinginkan. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan, koordinasi tetap dilakukan, namun Rusia masih lambat membahasnya sehingga belum diketahui kapan akan selesai.

Kendati demikian, untuk komoditas yang diinginkan pihak Rusia sudah disiapkan oleh Indonesia, tetapi untuk berlanjut ke tahap barter, Nurwan menyatakan harus ada perjanjian kesepakatan bersama. "Sudah saling diinformasikan (keinginan masing-masing), tapi semua keputusannya tergantung main kontrak. Tapi sudah saling di informasikan kita yang komoditi siap apa, mereka tertarik apa itu sudah disiapkan," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Nurwan menekankan, Indonesia selalu siap dengan permintaan komoditas dari Rusia. Hanya saja hingga saat ini belum ada kesepakatan bersama sehingga penandatanganan perjanjian belum dilakukan. "Iya, jadi menunggu main kontrak, jadi begitu main kontrak ditanda tangan baru yang lainnya akan bergerak cepat. Kalau saya pada prinsipnya kita siap dan itu adalah salah satu instrumen untuk mendongkrak ekspor kita. Kita ingin cepat," tukasnya.

Baca selengkapnya: Barter Sukhoi Rusia dengan Komoditas RI Berjalan Alot

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya