LRT Palembang dan Jakarta Siap Layani Asian Games

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 08 Januari 2018 14:07 WIB
Ilustrasi: (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA – Pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) terus dikebut. Di tahun ini akan ada dua PSN yang selesai dan siap melayani event internasional Asian Games. Keduanya adalah kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) Jakarta dan Palembang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk LRT Palembang 2018 sudah selesai pengerjaannya dan pada bulan April akan dilakukan uji coba keretanya.

"Ini operasi Juni. Sehingga pada Asian Games sudah bisa diaktifkan," ujarnya, di Kementerian Perhubungan pada Kamis, 14 Desember 2017.

Baca Juga: Pembangunan Rusun Atlet Asian Games Dituntaskan

Dia mengatakan, pembangunan proyek LRT Palembang telah mencapai 77,31%. Sedangkan hingga akhir tahun ini di targetkan bisa mencapai 80% sehingga pada pertengahan tahun bisa di operasikan.

“Target akhir Desember 80%. Ini sudah sesuai target. Dengan angka ini diharapkan pengoperasian LRT Palembang pada Juni 2018 tidak akan meleset,” ungkap.

Budi menambahkan, tiga kereta akan datang pada akhir Maret 2018, dari delapan kereta yang ditargetkan beroperasi pada akhir Juni nanti. Namun, Menhub telah meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator LRT untuk mendatangkan dua kereta lebih awal yakni Februari 2018 agar bisa segera di uji coba.

Baca Juga: Gelontorkan Rp71 Miliar, PLN Tambah Daya Listrik 5 Juta Va untuk Asian Games 2018

“Saya minta ada satu percepatan. Saya minta keretanya didatangkan lebih cepat dari bulan Maret. Bisa di Januari atau Februari. Satu atau dua kereta dulu. Ini agar kita tahu persis apakah ada hal-hal tertentu yang harus diperbaiki, sehingga kita punya waktu yang cukup,” jelasnya. 

Untuk LRT Jakarta, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II menambahkan,  proyek kereta api ringan yang tengah dikerjakan oleh JakPro akan selesai pada April 2018. Artinya, LRT Jakarta ini siap juga digunakan pada Asian Games.

Baca Juga: Sri Mulyani Jamin Pencairan Anggaran Asian Games Tanpa Hambatan

"Sementara LRT Jabodebek dikerjakan PT Adhi Karya awal 2019 selesai dan kita operasikan pertengahan tahunnya," tuturnya.

Kesiapan LRT Jakarta menyambut Asian Games 2018 juga disampaikan Pemprov DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan rute LRT telah ke kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat dilakukan seusai perhelatan Asian Games 2018.

Menurut Sandi, untuk memastikan penyelesaian penugasan dan penciptaan lapangan kerja, pihaknya telah memberikan pengarahan kepada PT Jakpro. Satu di antaranya dalam menyelesaikan pengerjaan koridor I fase I (Kelapa Gading-Velodrome) dan melanjutkan Fase II (Velodrome-Tanah Abang). "Fase I sudah pengerjaan, fase II akan mulai dikebut persiapan dan pengerjaan setelah Asian Games 2018. Salah satu opsinya adalah perpanjang rute dari yang awalnya Velodrome ke Dukuh Atas menjadi ke Tanah Abang," kata dia. Terkait dengan LRT Jabodebek, pemerintah telah menetapkan nilai investasi untuk penyelenggaraan prasarana dan sarana LRT Jabodebek yang dibebankan oleh PT KAI  sebesar Rp29,9 triliun. Jumlah tersebut akan digunakan untuk pembiayaan aset prasarana, aset sarana, aset perawan prasaran sebesar Rp 25,7 triliun dan pembiayaan aset prasarana dan aset depo sebesar Rp 4,2 triliun.

Baca juga: Dibangun Sepanjang 223 Km, Rute LRT Ratu Prabu Bakal Lalui Bekasi hingga Tangerang Untuk penyelenggaraan pembangunan prasarana LRT Jabodebek mencakup lintas pelayanan Cawang - Dukuh Atas (11,05 Km), Cawang - Cibubur (18,49 km) dan Cawang – Bekasi Timur (14,89 km). Progres pekerjaan LRT Jabodebek per 8 Desember 2017 telah mencapai 26,2% dengan rincian progres pekerjaan Cawang – Cibubur 46,85%, Cawang – Dukuh Atas 12,36 persen dan Cawang – Bekasi Timur 26,95%. LRT Jabodebek ditargetkan dapat beroperasi pada 2019 Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pada tanggal 21 Desember 2017 akan dilakukan penyelesaian pembiayaan (Financial Closing) proyek senilai Rp29,9 triliun. "Hasilnya tanggal 21, 22 bulan ini (Desember 2017) itu Financial Closing. Kemudian untuk pencairan dana Adhi Karya pada 15 Januari," ujarnya, Senin 8 Desember 2017.

Baca juga: Bangun LRT Rp350 Triliun, Ratu Prabu Ajak Investor Jepang hingga China Adapun penyelesaian pembiayaan akan dilakukan oleh tiga bank negara (Bank Mandiri, BNI, dan Bank Rakyat Indonesia) dan dua bang swasta (CIMB dan BCA). "Jadi nanti CIMB cairkan Rp4 triliun, BCA Rp3 triliun dan sisanya yang lain" tutur Luhut.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya