Adapun pada periode Oktober-Desember 2017 beras yang digelontorkan untuk OP CBP sebesar 53.241 ton.
Djarot menjelaskan, operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga beras dilakukan sejak November 2017 lalu sesuai instruksi Kemendag, namun ternyata belum mampu menekan harga beras.
"Lalu Desember kami gunakan 1.100an outlet, namun tidak cukup. Dengan pengeluaran beras saat itu 50 ribu ton masih belum terasa cukup. Instruksi beliau (Menteri Perdagangan) harus ditambah," jelas dia.
Baca Juga: Stok 958.000 Ton, Bulog: Kami Tidak Ingin Katakan Beras Kurang
Dia mengatakan, pada bulan Januari ini operasi pasar dibantu dengan pedagang tradisional. Dimana pedagang diharuskan menjual dengan harga dibawah HET.