"Bendungan Raknamo kita nanti-nantikan sejak lama sudah akan segera dimulai proses pengisian airnya. Alhamdulillah puji syukur berjalan lebih cepat dari jadwal direncanakan ini tentu hasil kerja keras siang malam Kementerian PUPR, pak Gubernur NTT, seluruh bupati dan walikota yang ada di sekitar bendungan ini," paparnya.
Untuk memastikan bendungan ini dibangun, Jokowi sudah tiga kali memantau pembangunan Bendungan Raknamo agar sesuai yang diinginkan.
Setidaknya, dari program 49 bendungan yang dibangun, 7 di antaranya dibangun di NTT. Salah satu yang hari ini diresmikan adalah Bendungan Raknamo yang mempunyai kapasitas 14 juta meter kubik dan menelan investasi Rp760 miliar.
Baca Juga: Jokowi: 2 Bulan Pelantikan, Saya Bangun Bendungan Raknamo
Sebelumnya, dalam kurun 2015-2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun tujuh bendungan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki curah hujan rendah. Secara keseluruhan pembangunan ketujuh bendungan akan menampung 188 juta m3 volume air yang dapat dimanfaatkan untuk irigasi, sumber air baku, pembangkit listrik dan pariwisata.