Operasi Pasar Beras Diperluas Jadi 1.800 Titik

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 10 Januari 2018 11:17 WIB
Penjual beras (Foto: Okezone)
Share :

”Perluasan (jangkauan) ini dalam rangka mendorong semakin banyaknya beras pemerintah yang diguyur ke pasar, dengan harapan supply beras ke masyarakat lebih seimbang dan akhirnya kembali ke harga yang diharapkan bersama,” tuturnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, pelepasan OP beras diawali di 13 pasar di DKI Jakarta yang masuk kategori ”merah” dan diikuti secara serentak di seluruh wilayah Indonesia hingga akhir Maret 2018. ”Untuk Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), hari ini 6.500 ton langsung dikirim.

Begitu kurang, besok dikirim lagi,” sebut Mendag. Selanjutnya, Mendag meminta seluruh pedagang beras di pasar-pasar yang telah ditetapkan untuk menjual beras tersebut. Bagi pedagang yang tidak bersedia menjual beras itu, ujar Mendag, patut diduga pedagang itu menikmati kenaikan yang tidak wajar.

”Kalau pedagang menikmati kenaikan tidak wajar, ya tangkap. Ada Satgas Pangan. Kita tidak akan menolerir upaya-upaya spekulatif yang merugikan rakyat,” tandasnya. Mendag meyakini mekanisme pasar akan berbicara.

Manakala beras medium dengan harga di bawah HET tersedia, masyarakat punya pilihan dan jika ada pengusaha atau pedagang yang menimbun pun tentu akan rugi sehingga pada akhirnya harga terdorong turun.

Mendag juga menegaskan bahwa OP beras CBP akan terus digelontorkan sesuai kebutuhan. Dia mengklaim stok CBP saat ini juga masih di atas 200.000 ton. Sementara itu, Kementerian Perdagangan juga telah membentuk Tim Pengawasan OP Beras Tahun 2018 untuk memantau ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras medium.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya