JAKARTA - Komunitas investor Amerika Serikat (AS) yang tergabung dalam komunitas METal International menyambangi Bursa Efek Indonesia. Tidak sekadar berkunjung, mereka juga menyampaikan minat untuk berinvestasi pada perusahaan startup Indonesia.
Sebagaimana diketahui, saat ini BEI memiliki program IDX Incubator yang bertugas menyiapkan perusahaaan startup untuk menjadi perusahaan tercatat di pasar modal..
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Alpino Kianjaya, mengungkapkan bahwa anggota METal International berniat untuk menanamkan modal mereka kepada perusahaan start up yang ada di IDX Incubator.
"Mereka tahu Indonesia sangat perform, itu sangat positif, mereka diminta dipertemukan dengan startup di inkubator. Mereka siap jadi investor," ujarnya di Gedung BEI, Kamis (11/1/2018).
Saking antusiasnya, lanjut Alpino, METal International ingin dipertumkna langsung dengan para startup IDX Incubator dalam kesempatan lain. Bahkan mereka berniat untuk mengajak serta investor Amerika lainnya untuk turut serta.
"Mereka minta bulan Juli untuk datang lagi untuk tanya lagi, minta kalau bisa diselenggarakan di Main Hall BEI," ujar Alpino.
Menurut Alpino, pihak bursa sangat menyambut baik niat para investor. Pasalnya saat ini, keterbatasan dana adalah hambatan utama bagi para start up. Saat uni jumlah perusahaan start up yang ada di BEI sebanyak 42 perusahaan start up yang berasal dari berbagai sektor.
"Kita akan pertemukan dengan investor-investor seperti ini, mereka siap untuk ketemu. Mereka siap ketemu 42 perusanaan anytime, Juni balik lagi,"jelas dia.
Untuk diketahul METal International adalah komunitas para investor Amerika Serikat yang bergerak dari berbagai bidang, antara lain media, hiburan dan ruang teknologi. Tidak hanya sebagai investor mereka juga bergerak di perusahaan-perusahaan tersebut.
(Dani Jumadil Akhir)