Dirut BEI: Ada Bunyi 'Duar', Saya Lari Keluar

JAKARTA - Siang ini Bursa Efek Indonesia (BEI) dikejutkan dengan kejadian yang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, selasar gedung penghubung tower I dan II di BEI ambruk dan menimpa belasan orang.

Dirut BEI Tito Sulistio mengatakan, saat kejadian tersebut dia tengah mengadakan janji dengan investor asing. Namun, lantaran ada bunyi yang cukup kencang, dia pun langsung berlari keluar.

"Saya pas janji makan dengan bule Belgium (Dubes Belgia) sekaligus, saya minta maaf. Ada bunyi duar. Keluar lari keluar ragu-ragu juga ada orang luka ya angkatin saja orang-orang luka," tutur dia di Gedung BEI, Senin (15/1/2018).

Baca juga: Atap Gedung Ambruk, Dirut BEI: Gedung Kita Audit!

"Korbanya (selasar yang jatuh) rata-rata luka, darah-darah ada tiga sampai lima orang luka patah-patah," tambahnya.

Sekadar informasi, meskipun ada musibah yang menimpa BEI. Namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu melanjutkan penguatannya.

Baca Juga: Acuhkan Robohnya Atap Gedung BEI Roboh, IHSG Tetap Menguat

Pada pembukaan perdagangan sesi II, IHSG menguat 1,15 poin atau 0,02% ke 6.371, ditopang oleh sektor tambang yang naik 1,26%. Tercatat transaksi terjadi mencapai Rp5,96 triliun dari 15,39 miliar lembar saham diperdagangkan.

Meskipun ada kejadian tersebutm namun sistem bursa tidak terganggu sama sekali, karena itu hanya musibah secara fisik. Tito pun telah menanyakan ke jajarannya terkait resiko ke sistem bursa, namun tidak ada dampak yang berarti.

(Martin Bagya Kertiyasa)