Suku Bunga Acuan BI Diproyeksi Tetap 4,25%

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 18 Januari 2018 09:32 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) sejak kemarin 17 Januari. Hari ini, BI akan mengumumkan hasil dari RDG pertama di tahun 2018 tersebut, salah satunya adalah mengenai suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate (7-Days Repo Rate).

Sebelumnya, pada RDG akhir tahun kemarin BI pada 13-14 Desember 2017 memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Days Repo Rate tetap sebesar 4,25%.

Seperti pada kebijakan sebelumnya yang menahan di 4,25%, hari ini Bank Sentral diprediksi beberapa analis akan tetap menahan suku bunga acuannya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor mulai dari tingkat inflasi hingga proyeksi kenaikan suku bunga yang akan dilakukan bank sentral AS, The Fed sepanjang 2018.

Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga Jadi Stimulus Pertumbuhan Ekonomi

"BI diprediksi akan tetap mempertahankan 7 Days Repo Rate di 4,25%. Faktor yang jadi pertimbangan adalah inflasi bulan Januari diperkirakan relatif tinggi dikisaran 0,6% secara bulanan. Kenaikan harga pangan khususnya beras membuat proyeksi inflasi tahun 2018 bisa di atas target pemerintah 3,5%," ungkap Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira kepada Okezone.

Faktor lainnya, kata dia, penurunan suku bunga kredit perbankan yang cenderung lambat meskipun BI dalam kebijakan sebelumnya telah beberapa kali memangkas bunga acuannya hingga 200 basis poin (bps).  Selain itu, tekanan eksternal masih cukup besar dari suku bunga The Fed yang diproyeksi naik hingga 4 kali di 2018, instabilitas geopolitik di timur tengah dan tren harga minyak yang bisa menembus USD80 per barel berpengaruh pada keputusan BI mempertahankan suku bunga acuannya.

Baca Juga: Tiga Bulan Berturut-turut, BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,25%

Senada dengan Bhima, Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE) Pieter Abdullah Redjalam juga memproyeksikan BI 7 Days Repo Rate tetap di 4,25%.

Bila menengok The Fed yang telah menaikkan suku bunganya 25 bps pada Desember lalu, maka kemungkinan kenaikan akan berada pada kisaran Maret atau April 2018. Sehingga tak mungkin menurutnya BI menaikkan suku bunga pada awal tahun ini, pasalnya pada saat The Fed menaikkan suku bunganya akan sulit untuk BI mengimbangi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya