Harga Turun, Pemerintah Perbanyak Penyerapan Karet dalam Negeri

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 22 Januari 2018 16:45 WIB
Kepala Balitbang Kementerian PUPR Dannis Hidayat Sumadilaga. (Foto: Okezone)
Share :

"Salam ini kan pintu irigasi tersier ada besinya, ada plat yang biasanya dari baja. Itu kita ubah jadi lembaran karet. Itu ternyata dilihat harganya lebih murah dan pemeliharan lebih mudah dan aman karena bukan besi," tuturnya.

Meski rekomendasi sudah disampaikan dalam rapat, Dannis mengatakan, hal ini perlu dukungan industri. Pasalnya, penggunaan karet untuk aspal dan pintu irigasi tidak bisa dalam bentuk mentah. "Jadi kita perlu dukungan dari industri, memproses dari mentah menjadi lembar-lembar bisa digunakan untuk itu." ujarnya.

Baca Juga: Keren! Ekspor Karet Sumut Naik 20,98% di Kuartal-I 2017

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Udara Moh Alwi menambkan, inti rapat bagaiman memanfaatkan hasil karet dalam negeri. Dari sisi Kementerian Perhubungan tentu bisa digunakan untuk prasana moda transportasi, baik laut, darat, kereta api dan udara.

"Bentuknya seperti contoh kaya di dermaga buat fender untuk sandar kapal tidak kena beton dan ombak. Untuk kendaaran juga karet semua, kereta biat peredam dan sebagainya," tuturnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya