Karena itu, dia memerintahkan kepada pilot AB Initio untuk meningkatkan kompetensi dan mengoreksi diri (self correction) karena sudah masuk sekolah penerbangan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Bagi maskapai, kompetisi itu ketat, baik keilmuan maupun kepribadian. Jangan hanya ingin pakai kacamata hitam, jaket kulit, tapi harus melakukan self-correction. Tanya pada diri sendiri apakah sudah maksimal," katanya.
Selain itu, Budi juga memberikan peringatan kepada 18 sekolah pilot yang ada di Indonesia untuk memenuhi standar kurikulum yang sudah diatur dalam undang-undang.
Baca Juga: Indonesia Masih Minim Pilot dan Teknisi Pesawat
Apabila, lanjut dia, sekolah-sekolah penerbangan tersebut tidak mampu untuk memenuhi standar itu semua, maka diinstruksikan untuk melakukan penggabungan sekolah (merger).