PT Kioson Komersial Indonesia Tbk menjadi perusahaan startup pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada masa penawaran awal yang berlangsung pada 26-28 September 2017, saham Kioson ditetapkan di harga Rp300 per lembar saham. Jumlah saham yang dilepas sebesar 150 juta lembar saham atau setara 23,07% dari total saham perusahaan.
Melalui Initial Public Offering (IPO), Kioson berhasil memperoleh dana sebesar Rp45 Miliar. Selama proses penawaran saham, pemesanan atas saham Perseroan mengalami oversubscribed lebih dari 10 kali dari jumlah saham yang ditawarkan. Pihak penjamin emisi efek (underwriter) yang menangani IPO emiten berkode perdagangan KIOS ini adalah PT Sinarmas Sekuritas. Per 30 April 2017, Perseroan mencatat kenaikan omset menjadi Rp25,9 miliar, meningkat sebanyak 445% dari Rp4,7 miliar (YoY).
Baca Juga: Pemerintah Serap Rp25,5 Triliun dari SUN
PT M Cash Integrasi Tbk. menjadi perusahaan startup kedua yang melantai di BEI. Pada masa penawaran awal yang berlangsung pada 26-27 Oktober 2017, saham M Cash ditetapkan di harga Rp1.385 per lembar saham. Jumlah saham yang dilepas sebesar 216,983 juta lembar saham atau setara 25% dari total saham perusahaan.
Melalui Initial Public Offering (IPO), M Cash berhasil memperoleh dana sebesar Rp300,52 Miliar. Selama proses penawaran saham, pemesanan atas saham Perseroan mengalami oversubscribed lebih dari 11 kali dari jumlah saham yang ditawarkan. PT Kresna Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk menjadi penjamin emisi efek (underwriter) emiten yang diberi kode perdagangan MCAS ini. Per 30 April 2017, Perseroan mencatat kenaikan omset menjadi Rp269,25 miliar, meningkat sebanyak 152% dari Rp106,59 miliar (YoY). (TIM BEI)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)