NEW YORK - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah menyentuh harga tertinggi sejak Desember 2014.
Minyak mentah AS sempat naik menjadi USD66,66 per barel sebelum merosot kembali di bawah USD66 per barel, sementara minyak mentah Brent, patokan minyak internasional, mencapai USD71,28 per barel dalam perdagangan intraday.
Baca juga: Kenaikan Harga Minyak di Luar Proyeksi Pemerintah
Pelemahan harga minyak ini karena menguatanya dolar AS. Dolar AS yang lebih kuat membuat komoditas-komoditas yang dihargakan dalam dolar AS kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca juga: Harga Premium Tidak Naik, Ini Plus Minus Dampak Kenaikan Harga Minyak
Tercatat, patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, turun USD0,10 menjadi menetap di USD65,51 per barel di New York Mercantile Exchange.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Terus Naik
Sementara itu, patokan AS, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, turun USD0,11 menjadi ditutup pada USD70,42 per barel di London ICE Futures Exchange.
(Dani Jumadil Akhir)