YOGYAKARTA - PT Angkasa Pura I akan terus menggenjot proses pembangunan Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo atau yang biasa disebut Bandara Kulonprogo, meski masih terkendala pembebasan lahan. Hal ini dikarenakan Izin Penetapan Lokasi (IPL) bandara ini akan berakhir pada Maret mendatang.
General Manager Bandara Adi Sutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan pembahasan lahan akan selesai pada Januari-Februari, sehingga proses pembangunan dapat segera dilakukan sebelum IPL berakhir.
"Ini pembebasan lahan selesai Januari-Februari, ini kalau selesai kita langsung lakukan pembangunan," ujar Agus di Kantor Angkasa Pura I Yogyakarta, Jumat (26/1/2018).
Baca Juga: Bandara Kulon Progo Dirancang Tahan Gempa 8,8 SR dan Aman Tsunami
Dia menjelaskan untuk memulai proyek pembangunan Bandara Kulonprogo perlu melakukan pembebasan lahan dari 2.700 kepala keluarga (KK). 2.700 KK tersebut tersebar di 19 dusun dan 5 desa yang tersebar di Temon, Kulonprogo. Namun terdapat 32 KK yang masih enggan menyerahkan tanahnya pada negara.