JAKARTA - Rata-rata frekuensi harian pasar saham Indonesia berhasil mengungguli bursa saham Malaysia dan Singapura.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan rata-rata frekuensi harian mencapai 380.000 kali. Tito menyebut jumlah ini lebih tinggi empat kali lipat daripada rata-rata frekuensi harian di bursa Singapura dan dua kali lipat bursa Malaysia.
Baca juga: Transaksi Capai Rp12 Triliun, IHSG Ditutup Menguat ke 6.605
Mengutip data RTI pada penutupan perdagangan hari ini, frekuensi perdagangan mencapai 417.000 kali.
"Sayangnya sahamnya harganya gocapan jadi value agak kecil," jelas dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/1/2018).