JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebutkan volatilitas atau gejolak nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing selama Januari 2018, yang sebesar 7%, masih aman dan stabil.
Agus mengakui bahwa tingkat volatilitas itu meningkat dibanding 2017 yang hanya sebesar 3%.
"Kalau di 2017 memang rata rata di angka 3%, jadi ini di batas 7% dan masih stabil," ujar dia di Jakarta, Jumat (2/2/2018).
Baca juga: Sederet Keuntungan Rupiah Digital, dari Transparan hingga Mengurangi Korupsi
Volatilitas rupiah itu diyakini Agus masih stabil dan dapat mereda karena masih derasnya aliran modal asing masuk. Hingga akhir Januari 2018, modal asing masuk sebesar Rp40 triliun atau naik 135% dibanding periode sama tahun lalu.